1.OPAK SAMPEU
Opak satu ini berbahan dasar singkong
(sampeu) dan digoreng menggunakan minyak. Rasanya yang
gurih dan renyah bakal membuat kamu secara gak sadar sudah menghabiskan satu
toples sendirian. Perajin opak sampeu Majalengka
yang terkenal enak dan renyah karena bentuknya yang tipis bisa kalian
temui di Blok Linggawangi, Desa Waringin, Kecamatan Palasah. Dilansir dari
indofakta.com, ternyata usaha para perajin opak ini warisan leluhur yang sudah
turun temurun
2.OPAK BECA
Masih dari rumpun opak
yang terbuat dari singkong, opak satu ini biasanya diberikan bumbu seperti cabe
kering dan seledri. Sebagian juga ada yang menambahkan dengan aci sampeu alias
tepung tapioka agar tidak terlalu keras. Berbeda dengan opak sampeu, opak satu ini memiliki tekstur yang khas
bergaris-garis karena saat pembuatan adonannya di tekan-tekan dengan
garpu.
3.OPAK GAPLEK
Opak satu ini juga
masih berbahan dasar singkong. Berbeda dengan pengolahan singkong untuk
opak sampeu dan opak beca, pengolahan
singkong untuk opak ini dari tepung gaplek. Gaplek sendiri merupakan singkong
segar, yang telah dikupas, dijemur sampai kering selama 3-4 hari. Kemudian
gaplek yang sudah kering digiling dijajdikan tepung yang digunakan untuk
adonannya. Di daerah lain tepung gaplek ini biasanya dibuat menjadi
thiwul. Hanya saja opak gaplek ini sedikit sulit ditemui dijual di
pasaran. Mungkin kamu harus bisa membuatnya sendiri.
4.OPAK
GENDAR
Bahan dasar opak satu ini dibuat dari adonan nasi sisa. Eits…jangan curiga dulu, maksudnya nasi sisa disini adalah nasi yang sekiranya orang sudah tidak tertarik memakannya (karena menguning misalnya) bukan nasi yang udah basi ya. Cara membuatnya sama dengan opak ketan hanya saja diberikan bumbu bawang putih, ketumbar dan garam. Ada juga yang menambahkan terasi sebagai penambah rasa. Beberapa dari kalian mungkin ada juga yang menyebutnya ini kerupuk gendar atau hanya gendar saja.
Opak
ketan ini yaitu merupakan olahan
tepung beras ketan yang dicampurkan dengan kelapa parut, gula, garam dan
penyedap. Campuran bahan ini kemudian dibuat menjadi adonan opak dan dibentuk
bulat pipih lalu dijemur kering dan dipanggang matang.
Opak
sendiri merupakan makanan ringan khas warga Sunda yang tentunya akan banyak
sekali ditemukan di berbagai acara seperti hajatan dan syukuran. Makanan ringan
ini sengaja dibuat untuk suguhan dan jamuan keluarga dan para tamu yang datang.
Artikel by Dela noor latifah (120020573)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar